KEGIATAN PRAKTEK PENANAMAN CABAI DALAM SISTEM HIDROPONIK KAPILER OLEH TIM KKN UMK 2024
Desa Wirun (29/08/2024) – Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Sebagai gantinya, tanaman tumbuh dengan akar yang terendam dalam larutan nutrisi yang kaya akan mineral penting untuk pertumbuhan.
Budidaya tanaman secara hidroponik memiliki beberapa keuntungan, seperti efisiensi penggunaan air, pertumbuhan lebih cepat, hemat ruang, serta pengurangan penggunaan pestisida. Salah satu sistem hidroponik yang mudah dilakukan adalah sistem hidroponik kapiler, di mana larutan nutrisi dialirkan ke tanaman menggunakan sumbu.
Hidroponik tidak harus menggunakan peralatan rumit, tetapi juga bisa menggunakan peralatan sederhana seperti botol plastik bekas, kaleng cat bekas, ember, dan lain sebagainya. Penggunaan bahan-bahan ini dapat mendukung pemanfaatan sampah plastik yang ada di rumah dan sebagai upaya pengurangan sampah plastik.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMK telah melaksanakan program kerja berupa edukasi serta praktik membuat hidroponik menggunakan galon lemineral bekas bersama dengan warga sekitar Dusun Mojorembun. Program ini dilakukan sebagai solusi dari potensi warga sebagai mayoritas petani untuk meningkatkan produksi hasil tani dan memanfaatkan pekarangan rumah. Program kerja ini dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus 2024, di kediaman mas Deni Milenial Farm Dusun Mojorembun bersama warga sekitar. Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan hidroponik, cara membuat wadah hidroponik dari Galon bekas, serta cara merawat tanaman hidroponik. Dalam pelaksanaannya, Peserta KKN menyediakan galon bekas untuk dijadikan wadah hidroponik. Pembuatan dimulai dari memotong galon menjadi dua, kemudian melubangi tutup galon, memasang kain flanel di bolongan yang telah dibuat, lalu meletakan setengah kain fanel ke air dan setengahnya lagi di timbun tanah, setelah itu tinggal menanam cabai nya di atas media tersebut.
Harapannya, dengan praktik langsung seperti ini, Warga sekitar Mojorembun dapat memaksimalkan penggunaan lahan pekarangan rumah dan greenhouse untuk meningkatkan produksi pertanian mereka.