PENYULUHAN EDUKASI DAN SOLUSI PENCEGAHAN SERTA PENURUNAN STUNTING DESA WIRUN

  • WIRUN-WINONG

Desa Wirun, Kecamatan Winong, 4 September 2024 -- Data terbaru menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi. Menurut Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2023, prevalensi stunting di Indonesia berada pada kisaran 24-25%. Meskipun ada penurunan dari beberapa tahun sebelumnya, angka ini masih melebihi ambang batas yang dianggap aman dan masih memerlukan perhatian serius.

Di Kabupaten Pati, stunting merupakan masalah kesehatan yang juga memerlukan perhatian khusus. Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek disbanding tinggi badan orang lain pada umumnya (yang seusia). Faktor penyebab stunting di Indonesia meliputi kekurangan gizi, pola makan yang tidak seimbang, sanitasi dan higiene yang buruk, serta akses terbatas ke layanan kesehatan. Kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial juga berkontribusi terhadap masalah ini.

Hal tersebutlah yang mendorong Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK) Kelompok Desa Wirun mengadakan Proker pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) di Desa Wirun, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, pada Sabtu (2/09/2024). Proker ini digelar di berbagai rumah warga dan di temani oleh Bu Yuyun selaku Bidan Desa. Acara ini berlangsung dari pembuatan PMT dan pembagian PMT ke warga yang berstatus Balita, Acara berlangsung dengan lancar dengan pendataan anak balita dan sedikit penyuluhan oleh bu bidan serta pemberian brosur mengenai pencegahan stunting. Dengan menyumbangkan PMT ini, diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama bidan desa dan para kader, dalam mengatasi permasalahan PMT yang kurang memadai dan menurunkan angka stunting di Desa Wirun.